Vitamin untuk anak bayi tidak bisa diberikan secara sembarangan. Vitamin menjadi andalan para orang tua terutama ibu-ibu untuk menyehatkan anak bayinya. Tetapi harus memerhatikan dalam pemilihan dan pemberian vitamin.
Memilih untuk menentukan vitamin yang tepat untuk anak bayi dengan cara ketahui terlebih dahulu kekurangan pada si anak bayi. Jika anak kurang vitamin D, maka yang diberikan adalah vitamin D. Cermati juga komposisi suplemen pada vitamin dengan membaca kemasannya, apakah sudah sesuai standar yang ditentukan. Perhatikan juga tentang manfaat dari masing-masing produk, dosis pemberian vitamin per hari, cara penyimpanan dan peringatan pemakaian. Dan tentu saja bahwa produk vitamin tersebut telah terdaftar di badan POM. Terakhir yang perlu diperhatikan adalah tanggal kadaluarsa produk. Jangan sampai terlewat dari tanggal tersebut yang dapat mengakibatkan keracunan pemakaian vitamin pada bayi dan anak.
Pemberian atau pemakaian atau konsumsi vitamin untuk anak bayi haruslah pas tidak kurang dan tidak lebih. Jangan sampai terjadi "hipervitaminosis" yang mengakibatkan kegemukan, permasalahan saraf, penumpukan di jaringan pencernaan ataupun di hati. Dosis pemberian vitamin pada anak bayi usia 6 bulan umumnya hanya 5-6 tetes, usia 1 tahun umumnya 0,5 sendok takar, umur di atas 1 tahun umumnya 1 sendok takar.
Mengonsumsikan vitamin untuk anak bayi dapat dilakukan bila anak bayi sulit untuk makan atau kalau makan akan memilih-milih, anak bayi sedang sakit dan dalam masa penyembuhan atau pemulihan. Pemberian vitamin dapat juga karena anak bayi mengalami sakit kronis atau bahkan anak yang sangat aktif sehingga membutuhkan vitamin dan gizi yang harus cukup.
Tidak semua vitamin anak bayi cocok dikonsumsi. Perhatikan juga jika ada alergi terhadap suatu vitamin sintesis. Ketidakcocokan ini bisa muncul kapan saja setelah mengonsumsi vitamin tersebut. Hentikan pemberian vitamin jika dililhat ada perubahan tidak bagus pada tubuh anak bayi. Segeralah konsultasi dengan dokter.
Yang utama dalam pemberian vitamin untuk anak bayi adalah vitamin yang langsung di dapat dari makanannya sehari-hari. Pemberian ASI Eksklusif pada 6 bulan pertama sangat mendukung akan kesehatan si anak bayi tersebut. Lengkapi makanannya dengan makanan yang bergizi dan bervitamin, sehingga dapat mengurangi konsumsi berbagai produk vitamin tambahan untuk anak bayi. dalam hal ini anda berarti juga telah melakukan penghematan.
Vitamin untuk anak bayi dari Berita Terkini @2011
Memilih untuk menentukan vitamin yang tepat untuk anak bayi dengan cara ketahui terlebih dahulu kekurangan pada si anak bayi. Jika anak kurang vitamin D, maka yang diberikan adalah vitamin D. Cermati juga komposisi suplemen pada vitamin dengan membaca kemasannya, apakah sudah sesuai standar yang ditentukan. Perhatikan juga tentang manfaat dari masing-masing produk, dosis pemberian vitamin per hari, cara penyimpanan dan peringatan pemakaian. Dan tentu saja bahwa produk vitamin tersebut telah terdaftar di badan POM. Terakhir yang perlu diperhatikan adalah tanggal kadaluarsa produk. Jangan sampai terlewat dari tanggal tersebut yang dapat mengakibatkan keracunan pemakaian vitamin pada bayi dan anak.
Pemberian atau pemakaian atau konsumsi vitamin untuk anak bayi haruslah pas tidak kurang dan tidak lebih. Jangan sampai terjadi "hipervitaminosis" yang mengakibatkan kegemukan, permasalahan saraf, penumpukan di jaringan pencernaan ataupun di hati. Dosis pemberian vitamin pada anak bayi usia 6 bulan umumnya hanya 5-6 tetes, usia 1 tahun umumnya 0,5 sendok takar, umur di atas 1 tahun umumnya 1 sendok takar.
Mengonsumsikan vitamin untuk anak bayi dapat dilakukan bila anak bayi sulit untuk makan atau kalau makan akan memilih-milih, anak bayi sedang sakit dan dalam masa penyembuhan atau pemulihan. Pemberian vitamin dapat juga karena anak bayi mengalami sakit kronis atau bahkan anak yang sangat aktif sehingga membutuhkan vitamin dan gizi yang harus cukup.
Tidak semua vitamin anak bayi cocok dikonsumsi. Perhatikan juga jika ada alergi terhadap suatu vitamin sintesis. Ketidakcocokan ini bisa muncul kapan saja setelah mengonsumsi vitamin tersebut. Hentikan pemberian vitamin jika dililhat ada perubahan tidak bagus pada tubuh anak bayi. Segeralah konsultasi dengan dokter.
Yang utama dalam pemberian vitamin untuk anak bayi adalah vitamin yang langsung di dapat dari makanannya sehari-hari. Pemberian ASI Eksklusif pada 6 bulan pertama sangat mendukung akan kesehatan si anak bayi tersebut. Lengkapi makanannya dengan makanan yang bergizi dan bervitamin, sehingga dapat mengurangi konsumsi berbagai produk vitamin tambahan untuk anak bayi. dalam hal ini anda berarti juga telah melakukan penghematan.
Vitamin untuk anak bayi dari Berita Terkini @2011
wah pas banget nih infonya, kebetulan teman saya baru melahirkan anak, bisa jadi referensi untuk ksaih info nih trims.
BalasHapus