Lima orang tewas dalam bentrok antara warga dan polisi di kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Biau, Buol, Sulawesi Tengah, semalam. Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) menyayangkan insiden ini.
Rabu 1 September 2010, Komnas HAM menjabarkan kronologi kejadian. Berikut kronologi versi Komnas HAM:
23.25: 11 orang terluka tertembak, 2 orang meninggal, satu orang berumur 17 tahun. Satu orang kena peluru tajam di bagian kaki.
23.26: 14 orang luka-luka
23.47: Satu korban tertembak
23.59: 18 korban masuk rumah sakit dan tiga dinyatakan meninggal. Suharto Dotutinggi tertembak pada bagian paha dari peluru nyasar.
Rabu 1 September 2010
23.26: 14 orang luka-luka
23.47: Satu korban tertembak
23.59: 18 korban masuk rumah sakit dan tiga dinyatakan meninggal. Suharto Dotutinggi tertembak pada bagian paha dari peluru nyasar.
Rabu 1 September 2010
00.33: Dari arah Polsek Biau masih terdengar suara tembakan
00.39: Salah satu korban yang tertembak pada bagian perut dan mengakibatkan ususnya keluar, terindentifikasi. Namanya Ling, umur 17 tahun dan beralamat di Kelurahan Kali Kompleks MTS.
00.48: Sutarto Tarungku tertembak pada bagian perut
01.02: Massa masih menyerang Polsek di kompleks stadion mini Buol
01.15: JFC Buol memasukkan 16 nama korban luka-luka
01.22: Massa berjatuhan di depan Polsek Biau
01.25: Oi Suara Hati memasukkan anggotanya yang tertembak di pelipis atas nama Sunding
01.32: Saktipan Kapuung, PNS, kena tembak di perut, Ading Turungku kena tembak di kaki.
02.49: Polisi membuang letusan kepada masyarakat yang mencoba keluar dari rumah di Leok I
03.05: 7 orang kritis, total korban berjumlah 26 orang. 4 truk polisi melewati rumah sakit Buol sambil membuang letusan karena pada saat itu massa sudah berkerumun di depan rumah sakit untuk melihat korban yang meninggal dan luka-luka
03.18: Tiga jasad sudah dikembalikan kepada keluarga
05.01: Tim AKBAR melaporkan nama-nama yang tertembak dalam kondisi koma: Alimin, Dadang, Ukeng
05.21: Rasyid Johori meninggal di rumah sakit Buol. Sebelumnya, korban sempat kritis karena kepala tertembak hingga isi kepala berhamburan.
07.06: Tiga truk tentara dan dua truk polisi dari arah Toli-toli menuju Buol
00.39: Salah satu korban yang tertembak pada bagian perut dan mengakibatkan ususnya keluar, terindentifikasi. Namanya Ling, umur 17 tahun dan beralamat di Kelurahan Kali Kompleks MTS.
00.48: Sutarto Tarungku tertembak pada bagian perut
01.02: Massa masih menyerang Polsek di kompleks stadion mini Buol
01.15: JFC Buol memasukkan 16 nama korban luka-luka
01.22: Massa berjatuhan di depan Polsek Biau
01.25: Oi Suara Hati memasukkan anggotanya yang tertembak di pelipis atas nama Sunding
01.32: Saktipan Kapuung, PNS, kena tembak di perut, Ading Turungku kena tembak di kaki.
02.49: Polisi membuang letusan kepada masyarakat yang mencoba keluar dari rumah di Leok I
03.05: 7 orang kritis, total korban berjumlah 26 orang. 4 truk polisi melewati rumah sakit Buol sambil membuang letusan karena pada saat itu massa sudah berkerumun di depan rumah sakit untuk melihat korban yang meninggal dan luka-luka
03.18: Tiga jasad sudah dikembalikan kepada keluarga
05.01: Tim AKBAR melaporkan nama-nama yang tertembak dalam kondisi koma: Alimin, Dadang, Ukeng
05.21: Rasyid Johori meninggal di rumah sakit Buol. Sebelumnya, korban sempat kritis karena kepala tertembak hingga isi kepala berhamburan.
07.06: Tiga truk tentara dan dua truk polisi dari arah Toli-toli menuju Buol
0 Response to "Kronologi Bentrok Buol"