GABSI Pekanbaru Proyeksikan Wellya dan Junaidi untuk PON 2016

GABSI Pekanbaru Proyeksikan Wellya dan Junaidi untuk PON 2016 Cabang olahraga bridge Riau melakukan persiapan untuk menyambut pesta olahraga nusantara PON 2016 yang akan berlangsung di Jawa Barat. Salah satunya adalah melakukan proyeksi persiapan para pemain yang akan berlaga di even nasional bergengsi tersebut. Tak mau hanya sebagai penonton di pesta olahraga se nusantara, Pengurus Cabang (Pengcab) Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Pekanbaru langsung menyiapkan atletnya. Termasuk Wellya Aziz dan Junaidy yang berhasil menjadi bagian Indonesia berlaga di APBF Youth Championship di Bangkok Maret 2015 lalu. ''Dua atlet ini memang kita proyeksikan berlaga di PON 2016 mendatang,'' ujar Sekretaris Gabsi Pekanbaru, Ruslan, Senin (21/4) kepada Riaupos.co. Ruslan menambahkan, mesikipun demikian tak menutup kemungkinan atlet lainnya bisa menjadi kekuatan Riau diajang pesta olahraga multi iven yang digelar setiap empat tahun sekali. ''Harus diakui, keberadaan Wellya dan Junaidy menjadi spirit bagi atlet lainnya . Terutama bersaing meraih tiket saat berlaga di Pra PON yang akan digelar tahun ini,'' terangnya. Lebih lanjut Ruslan mengemukakan pihaknya akan berusaha menelurkan atlet-atlet yang memiliki skill dan mental tanding yang mempuni. ''Jam terbang mereka harus diperbanyak. karena itu kita berharap dari pelatihan cabang yang digelar KONI Kota ini berguna untuk melahirkan atlet bridge berprestasi dikancah nasional dan internasional. Seperti diketahui, kedua atlet ini sebelumnya telah diikutkan pada Pelatnas yang dilaksanakan di Telkom University Bandung Jawa Barat pada tanggal 25 Januari sampai 7 Februari 2015 dengan mengundang 8 pasang masing- masing kategori pemain youth setiap daerah. “Khusus Riau kita akan turunkan dua atlet yakni Willy Aziz dan Junaidy. Tentunya diharapkan mendapat dukung semua pihak terkait,” ujar Ruslan sebelumnya. Keikutsertaan dua atlit ini bukan hanya untuk peningkatan kualitas individu kedua atlet tersebut, namun juga merupakan ajang peningkatan secara umum dari keahlian khususnya cabang olahraga (cabor) bridge yang ada di Riau. Kedua pemain tersebut diharapkan lebih siap menghadapi PON 2016 dengan hasil yang lebih baik dari PON sebelumnya.