Bridge Jadi Cabang Olahraga Baru di Asian Games 2018

Bridge Jadi Cabang Olahraga Baru di Asian Games 2018 Olympic Council of Asia (OCA) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) telah memberi izin penambahan cabang olahraga bridge pada pelaksanaan Asian Games 2018 yang akan dilaksanakan di Indonesia. Beberapa daerah di Indonesia yang dipercaya menghelat pesta olahraga se Asia tersebut adalah Jakarta, Jawa Barat dan Palembang. Sebelumnya, OCA dan KOI juga berdiskusi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk menambahkan bridge sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Pertemuan tersebut juga menghasilkan keputusan yakni mengesahkan 36 cabang olahraga berserta masing-masing venuenya. "Di bawah supervisi dari perwakilan OCA yang datang, kami membahas jumlah cabang olahraga beserta venuenya. Jumlah 36 cabang olahraga telah disetujui akan dipertandingkan di Asian Games 2018, termasuk brigde," ujar Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto kepada wartawan di Jakarta, Selasa (16/6/2015). Lebih lanjut Gatot menyatakan dipilihnya bridge menjadi salah satu cabang olahraga preogratif tuan rumah, tidak lepas dari potensi medali yang akan diraih. "OCA justru mendorong tuan rumah untuk mendaftar cabang olahraga mana saja yang berpotensi akan menghasilkan banyak medali nantinya. Kami menilai bridge memiliki persyaratan itu," dia menegaskan. Atas keputusan ini, Ketua Umum PB GABSI Ekawahyu Kasih terlihat senang dengan keputusan tersebut. Sebab, Indonesia menjadi negara pertama yang melibatkan bridge dalam Asian Games. "Kami berterima kasih kepada KOI, KONI, dan Kemenpora atas dukungannya selama ini. Ini sejarah bagi dunia bridge Indonesia karena untuk kali pertama akan berlaga di Asian Games 2018. Untuk itu, kami akan mulai mempersiapkan 24 atlet dan 3 pelatih yang nantinya akan bertanding," kata Ekawahyu. Rencananya akan ada 11 nomor yang dipertandingkan. GABSI sendiri mematok tinggi dalam hal perolehan medali di ajang nanti. "Dari total 11 nomor, kami yakin bisa mempersembahkan 7 medali emas dan 5 perak. Tapi, jika target itu tidak terpenuhi, kami berani menjamin minimal bisa mempersembahkan 5 emas dan 2 perak," tegasnya.