Latest News

Pidato Emil Salim Sengkarut Rektor, Raja, dan Ruyati

Pidato Emil Salim Sengkarut Rektor, Raja, dan Ruyati tidak jadi dibacakan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat. Pidato berisi sentilan pemberian gelar doktor Doktor Honoris Causa Bidang Kemanusiaan dan Ilmu Pengetahuan Teknologi kepada Raja Arab Saudi, Abdullah bin Abdul Azis.

Pembatalan pembacaan Pidato Emil Salim yang berjudul Sengkarut Rektor, Raja, dan Ruyati yang berisi sentilan atas pemberian gelar doktor itu disinyalir karena adanya silaturahmi dari 3 orang tokoh UI yaitu Rektor UI Gumelar Rosliwa Sumantri, Ikatan Lulusan UI, Dipo Alam, dan Prof. Emil Salim sendiri sebagai alumni dan Dosen Tamu UI. Ketiganya sepakat membentuk tim bersama menyelamatkan UI dan menegakkan good governance dalam lingkungan UI.

Pidato Emil Salim itu sendiri tidaklah mempermasalahkan perorangan diri selaku anggota, atau Gumelar sebagai rektor, atau Dipo selaku Ketua ILUNI. Tapi lebih menegaskan tentang mengisi masa peralihan, bagaimana pembentukan statuta, bagaimana Kepres bentuk dari UI. Pemberian gelar doktor Raja Arab itu hanya momentum semata untuk memberikan pidato tersebut.

Sebelumnya, kalangan LSM mengecam keputusan Rektor Universitas Indonesia (UI) Gumilar R Sumantri menganugerahkan gelar Doktor Honoris Causa kepada Raja Arab Saudi karena prestasi kemanusiaan diprotes belasan LSM tenaga kerja dan HAM.

Raja Abdullah dinilai tidak layak menerima anugerah itu karena negara yang dipimpinnya dianggap tak menghormati hak asasi manusia (HAM).

LSM itu antara lain Migrant Care, JALA PRT, INFID, ATKI, Pakubumi, OPMIK, SARI, Kapal Perempuan, SARI, dan KPI.

Sumber :
http://www.detiknews.com
http://www.vivanews.com

Berita Terkini @2011

0 Response to "Pidato Emil Salim Sengkarut Rektor, Raja, dan Ruyati"

BertuahPos.Com