Jakarta Tenggelam di Tahun 2012

Jakarta Tenggelam di Tahun 2012 - Ibukota Republik Indonesia yaitu Jakarta, diprediksi pada tahun 2012 akan tenggelam. Prediksi ini bukan tanpa alasan, banyak hal yang mengakibatkan itu semua yaitu pencemaran udara, bertambahnya jumlah kendaraan menjadi sepuluh juta per tahun, ditambah lagi tidak adanya reboisasi atau penghijauan, dan Juga ruang terbuka di Jakarta sudah sangat minim.

Ini juga akibat dari pengalihan fungsi ruang-ruang kosong yang berubah menjadi beton-beton bertingkat dan menjadi pusat komersial seperti mall, perumahan elit dan sarana hiburan lain. Itu semua menjadi faktor mengapa Jakarta sangat rentan terhadap perubahan iklim.

Jakarta yang luasnya sekitar 6.500 meter persegi, hanya 9 persen saja yang masih ada tanah-tanah yang terbuka, dan 9 Persen itu berada di daerah-daerah selatan Jakarta. Tapi pada umumnya Jakarta sudah sangat penuh dengan jumlah penduduk, kendaraan dan beton yang sudah sedemikian meningkat. Seharusnya ini ditanggulangi pemerintah melalui kebijakan-kebijakan yang bisa mendorong meminimalisir dampak-dampak ini,

Tidak hanya akibat air hujan yang tidak bisa terserap tanah, karena tanahnya sudah menjadi beton semua. Selain itu juga air masuk ke kali tidak bisa terbuang ke laut. Sementara laut mengalami pasang akibat perubahan iklim tersebut.

Lagi-lagi akibat perubahan iklim air laut sangat potensi masuk ke darat, yang juga dikenal dengan banjir rob. Jadi Jakarta ini akan menjadi tempat banjir akibat hujan, dan juga akan terkena akibat banjir akibat luapan air laut.

Prediksi Jakarta Tenggelam di Tahun 2012 bukan hanya menjadi sebuah prediksi apabila Pemerintahan Jakarta tidak bertindak cepat dengan masalah-masalah ini.

new breaking news