Latest News

Harga Sembako di Pekanbaru Semakin Melonjak

Beberapa hari ini warga Pekanbaru di pusingkan dengan harga sembako yang belum stabil. Harga yang melambung tersebut juga di rasakan oleh pengusaha dan pedagang di Kota Pekanbaru. Kenaikan tertinggi terjadi pada komoditas ayam potong dan cabai merah yang rata-rata naik dua kali lipat atau 100%.


Di sejumlah pasar tradisional di Pekanbaru yaitu Pasar Cik Puan, Pasar Pusat, dan Pasar Senapelan, harga ayam naik dari Rp14 ribu menjadi Rp24 ribu per kilogram (kg).

Humas Divisi Regional Bulog Riau dan Kepualauan Riau mengakui, kenaikan harga menjelang bulan puasa sudah menjadi hal yang biasa. Akan tetapi, menurut kenaikan ini seringkali dipicu oleh permainan para spekulan.

Kenaikan harga yang  signifikan dirasakan cukup besar pada Cabai. Pasokan Cabai Pekanbaru berasal dari Jawa dan Bukit Tinggi. Saat ini cabai merah asal Bukit Tinggi kembali naik lagi menjadi Rp.79-80 ribu per kilogram.Sedangkan untuk cabai merah asal Jawa berkisar Rp.50 ribu per kilogram.

Kenaikan harga sembako ini sangat dirasakan sekali untuk masyarakat menengah kebawah. Adanya indikasi lonjakan harga sembako karena imbas dari kenaikan tarifdasar listrik (TDL) yang sebenarnya tidak ada sangkut pautnya dengan melonjaknya harga sembako.[beritaterkini-maryo]
 


Demikian berita terkini terbaru dari beritaterkini.asia yang dapat disampaikan

1 Response to "Harga Sembako di Pekanbaru Semakin Melonjak"

  1. Belum pernah ada sejarah mahalan cabe daripada daging,baru kali ini terjadi. Ayo pilih mana daging apa cabe. Mending berkunjung ke blog aku om..ha....ha.....

    BalasHapus

BertuahPos.Com