Penampilan Buruk Hawks di Playoff NBA 2015

Penampilan Buruk Hawks di Playoff NBA 2015 Musim 2015 tak menjadi musim yang menguntungkan bagi Atlanta Hawks. Hawks tampil mengecewakan selama dua pertandingan terakhir. Meski di awal musim telah berhasil mengantongi dua kemenangan, namun mereka justru terseok-seok di tengah perjalanan. Kegagalan mencapai puncaknya pada Selasa (28/4/2015) lalu, di mana Brooklyn Nets menghajar Paul Millsap dkk lewat babak overtime. Sebuah tanda tanya besar muncul untuk Hawks yang menyandang gelar tim terbaik Wilayah Timur. Entah mengapa Mike Budenholzer gagal membawa tim asuhannya menyabet kemenangan dan terpaksa menelan kekalahan atas Nets sebanyak dua kali. Mengherankan, jika melihat performa apik mereka di awal post-season yang berhasil raih dua kemenangan. Di lain pihak, Budenholzer tetap menanggapi kekalahan Hawks dengan tenang. Ia mengungkapkan Hawks memang harus bangkit segera, jika tak ingin nama mereka terhapus dari babak playoff musim ini. Dilansir ESPN pada hari Selasa (28/4/2015), Budenholzer mengatakan performa Hawks belakangan ini tidak menunjukkan kompetitifnya mental mereka, dan jika bicara tentang playoff tentu semua tim ingin meraih poin kemenangan. Millsap sebagai pemain andalan Hawks rupanya juga mendapat teguran dari pelatih. Millsap yang biasanya tampil gemilang hanya sukses cetak 16 poin saat berhadapan dengan Nets. Padahal, dua pemain pupuk bawang Hawks, Jeff Teague dan DeMarre, keduanya sama-sama mencetak 20 poin. Budenholzer sendiri berpikir ada yang salah dengan performa Millsap malam itu. Sungguh disayangkan, sang jawara Wilayah Timur, Hawks, tampaknya kini tak lagi bermain buas. Pemuncak klasemen itu perlihatkan kekuatan mereka yang melemah. Mereka harus bertekuk lutut di markas Nets, dengan skor kekalahan 115-120 setelah berjibaku hingga babak overtime di Barclays Center. Bila dilihat dari statistik pertandingan, hasilnya tak kalah mengecewakan. Dari statistik dua pertandingan terakhir di mana Hawks pulang tanpa mengantongi poin, tampak mereka hanya sukses mengeksekusi 39% dari keseluruhan peluang untuk mencetak poin. Sangat kontras jika dibandingkan dengan performa ciamik Hawks pada pertandingan-pertandingan sebelumnya, di mana sebelum playoff mereka rata-rata berhasil memanfaatkan 80% peluang mencetak poin.