Andrew Wiggins Raih Predikat Rookie Terbaik NBA

Andrew Wiggins Raih Predikat Rookie Terbaik NBA Pemain pertama asal Kanada melalui Minnesota Timberwolves, Andrew Wiggins, terpilih sebagai rookie terbaik NBA. Wiggins meraih 130 suara. Dia mengalahkan Nikola Mirotic (Chicago Bulls), Nerlens Noel (Philadelphia 76ers), Elfrid Payton (Orlando Magic) dan Jordan Clarkson (Los Angeles Lakers) dalam pemilihan yang diikuti 130 penulis dan penyiar olahraga di AS. Sementara Di posisi kedua ditempati Nikola Mirotic. Pemain yang memperkuat Chicago Bulls itu juga bermain dalam 82 laga untuk klubnya, dengan rata-rata mencetak 10,2 angka. Sebelum dinobatkan, Wiggins dikontrak Minnesota Timberwolves pada 2014. Dia telah bermain dalam 82 pertandingan, dengan rata-rata mencetak 16,9 angka. Ini perolehan tertinggi yang diraih oleh seorang rookie. Selain penghargaan bergengsi tersebut, Wiggins diketahui juga memiliki beberapa prestasi lainnya, Wiggins juga sudah menyabet gelar pemain terbaik dalam ajang Rising Stars Challenge di NBA All Stars Game 2015. Dia pun memimpin Tim Dunia mengalahkan Tim Amerika Serikat 121-112. Dalam pertandingan itu, Wiggins mencetak 22 angka. Pada prestasi itu juga, Wiggins sadar betul bahwa keberhasilannya meraih gelar rising starterbaik 2015 tidak akan terjadi tanpa dukungan rekan-rekan satu tim. Untuk itu, dia melihat dukungan yang diberikan para pemain, seperti Shabazz Muhammad, Zach Lavine, Gorgui Dieng, Anthony Bennett memberikan pengaruh besar. ”Saya, Zach, Shabazz, AB (Anthony Bennett), dan Gorgui tumbuh bersama- sama setiap harinya. Kami menjadi lebih baik jika tergabung dalam satu tim setiap harinya. Apa yang bisa kami raih saat ini adalah kerja keras bersama. Kerja keras untuk menuju masa depan yang lebih baik,” ungkap Wiggins, dilansir google Sport. ”Keluar sebagai pemain muda terbaik, itu hanyalah buah dari permainan yang kami lakukan bersamasama. Tanpa adanya kerja sama dan bantuan dari rekan-rekan satu tim yang lain, apa mungkin gelar itu bisa didapatkan dengan mudahnya. Jadi, ini adalah keberhasilan bersama,” tutur pebasket kelahiran 23 Februari 1995 tersebut. Walau Weggins cenderung merendah dengan prestasi membanggakan yang dia ukir, berbagai pujian tetap ditujukan kepadanya. Zach, rekan satu tim Wiggins di Timberwolves yang di pertandingan kali ini harus berbeda tim dengan rekannya itu, menilai memang Wiggins pantas mendapatkan apresiasi tersebut.