Hari ini ribuan masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta dipastikan menghadiri Sidang Rancangan Undang-Undang Keistimewaan Yogyakarta, Massa bergerak dari berbagai titik menuju Gedung DPRD Yogyakarta, Jalan Malioboro. Gusti Bendoro Pangeran Haryo Prabukusumo, adik Sri Sultan Hamengku Buwono X yang didampingi oleh sejumlah abdi dalam keraton memimpin longmars dari Alun-alun Utara Yogyakarta menuju Gedung DPRD.
Sidang yang dijadwalkan tepat pada tanggal 13/12, pukul 13.00 WIB . mendukung penuh Sri Sultan Hamengku Buwono X agar tetap menjabat sebagai Gubernur DIY. Sementara posisi Wakil Gubernur diharapkan diisi Pakualam IX. Sebelum bergerak, massa berkumpul di alun-alun. Mereka bersiap dengan mengenakan berbagai penampilan,sebagian mengenakan pakaian adat dan mereka berdatangan dari berbagai kabupaten di luar Yogya. Yaitu Sleman, Kulonprogo, dan Gunung Kidul.
Menjelang pertengahan siang, dipimpin GBPH Prabukusumo, massa menuju Jalan Malioboro. Ini kali pertama dalam sejarah Kota Pelajar, ribuan orang menyaksikan sidang paripurna. Aktivitas di sekolahan, pertokoan, dan banyak tempat dihentikan.
Seluruh pertokoan di kawasan wisata Malioboro ditutup. Mereka diimbau tidak menjalankan kegiatan perdagangan sejak kemarin malam setelah sebelumnya pengibaran bendera setengah tiang dilakukan oleh hampir seluruh warga Yogyakarta sebagai tanda keprihatinan terhadap polemik Yogyakarta yang belum juga usai hingga saat ini.
Sumber: Metro TV
new breaking news Desember @2010
Sidang yang dijadwalkan tepat pada tanggal 13/12, pukul 13.00 WIB . mendukung penuh Sri Sultan Hamengku Buwono X agar tetap menjabat sebagai Gubernur DIY. Sementara posisi Wakil Gubernur diharapkan diisi Pakualam IX. Sebelum bergerak, massa berkumpul di alun-alun. Mereka bersiap dengan mengenakan berbagai penampilan,sebagian mengenakan pakaian adat dan mereka berdatangan dari berbagai kabupaten di luar Yogya. Yaitu Sleman, Kulonprogo, dan Gunung Kidul.
Menjelang pertengahan siang, dipimpin GBPH Prabukusumo, massa menuju Jalan Malioboro. Ini kali pertama dalam sejarah Kota Pelajar, ribuan orang menyaksikan sidang paripurna. Aktivitas di sekolahan, pertokoan, dan banyak tempat dihentikan.
Seluruh pertokoan di kawasan wisata Malioboro ditutup. Mereka diimbau tidak menjalankan kegiatan perdagangan sejak kemarin malam setelah sebelumnya pengibaran bendera setengah tiang dilakukan oleh hampir seluruh warga Yogyakarta sebagai tanda keprihatinan terhadap polemik Yogyakarta yang belum juga usai hingga saat ini.
Sumber: Metro TV
new breaking news Desember @2010
0 Response to "Sidang Paripurna RUUK Daerah Istimewa Yogyakarta"