Ketum Gabsi Janji Beri 7 Medali Emas di Asian Games 2018

Ketum Gabsi Janji Beri 7 Medali Emas di Asian Games 2018 Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB.GABSI) melalui Ketua Umum PB.GABSI Eka Wahyu Kasih menargetkan pihaknya mampu meraih 7 medali emas pada pelaksanaan Asian Games 2018 yang menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah. Cabang olahraga bridge sendiri sudah dinyatakan resmi sebagai salah satu cabang olahraga yang akan diperlombakan pada pelaksanaan Asiang Games 2018 tersebut. ‘’Bukan takabur, dengan prestasi yang diukir cabang bridge sejak 40 tahun ini, GABSI berani mematok target 7 medali emas di Asian Games 2018 nanti. Oleh karenanya, kami masih berharap agar KONI dan KOI memperjuangkan agar bridge bisa dipertandingkan di pesta olahraga terbesar di kawasan Asia itu,’kata Eka kepada wartawan seusai meninjau seleknas pembentukan tim bridge ke kejuaraan Asia-Pasifik (APBF) 2015 di Aula Sekretariat PB.GABSI, Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Senin, (23/2). Sementara itu ‘’Master’’ bridge Indonesia, Hengky Lasut. Menurut pemain bridge kawakan asal Sulut ini, rugi besar Indonesia jika tak memasukkan bridge sebagai cabor resmi di Asian Games 2018. ‘’Tadi kan Pak Ketua Umum (Eka Wahyu Kasih-red) bilang 7 emas dijamin bisa direbut jika bridge dimainkan di Asian Games 2018. Ini bukan target main-main, kami jelas ingin memberikan kontribusi besar bagi kontingen Indonesia dalam upaya menembus posisi 8 besar di Asian Games 2018 tersebut,’’kata Hengky yang berpasangan dengan Eddy Manoppo itu. Hengky yang menjadi Ketua Panpel dalam seleknas pembentukan tim bridge ke kejuaraan APBF 2015 itu lebih jauh mengatakan, bridge ini merupakan satu-satunya cabang olahraga yang sering menggelar kejurnas. Dalam catatan Hengky, setidaknya ada empat even kejurnas dalam setiap tahun. Ini membuktikan pembinaan bridge di bawah kendali GABSI berjalan dengan baik dan dampaknya pasti prestasi di level dunia. ‘’Bukan menyombongkan diri, di tengah cabang olahraga lain prestasinya naik turun, bridge justru konsisten berprestasi di tingkat dunia. Dan kami selalu menjaga konsistensi itu,’’demikian Hengky Lasut.