Rekor Penonton Tercipta di Final NBA 2015

Rekor Penonton Tercipta di Final NBA 2015 Final kompetisi NBA di bulan Juni 2015 menciptakan banyak rekor, bukan hanya dari kalangan pemain namun juga statistic mencatat rekor jumlah penonton yang tercipta tahun ini. Dilansir Abc news radio online, Kamis (18/6/2015), laga yang digelar di Quicken Loans Arena, markas Cavaliers, rupanya jadi yang terbanyak menyita perhatian masyarakat. Sebanyak 19,4 juta orang tercatat menyaksikan Stephen Curry yang berhasil membawa Warriors menang 105-97 di game keenam Final NBA. Angka ini mampu mengalahkan rekor sebelumnya yang tercatat di tahun 2001, rekor sebelumnya pada 2001 ketika laga final NBA mempertemukan Los Angeles Lakers berhadapan dengan Philadelphia 76ers yang cuma disaksikan 18,9 juta orang. Gelar NBA musim ini memang berhasil jatuh ke tangan Warriors yang memenangi game keenam dengan agregat 4-2. Prestasi tersebut adalah yang pertama diraih anak asuh Steve Kerr sejak 40 tahun lalu terakhir memegang trofi. Final NBA 2015 menjadi tayangan yang paling banyak ditonton dan dengan rating tertinggi pada channel ABC di Amerika Serikat sepanjang masa menurut Nielsen. Rataan penonton televisi pada enam laga final mencapai 20 juta penonton atau naik 30 persen dari final 2014 antara Miami Heat dan San Antonio Spurs. Bahkan pada laga keenam yang merupakan laga terakhir, setidaknya ada 23 juta penonton yang naik hingga peak tertinggi pada 28 juta penonton. Naik 13 persen dari final tahun 2013 game keenam yang sebelumnya memegang rekor. Benar saja, untuk ke-48 kalinya, Final NBA berhasil membuat ABC menjadi televisi yang paling bayak ditonton ketimbang saluran lain di Amerika Serikat. Seperti diketahui, Curry dan Igoudala merupakan dua pemain yang menyumbang angka terbanyak bagi Warriors dengan masing-masing 25 poin. Adapun Igoudala didapuk sebagai most valuable player (MVP) dalam laga tersebut. Sementara itu pencapaian yang digapai LeBron James sebagai top performance di enam game final NBA tahun ini bersama Cavaliers terasa hambar manakala dia tak mampu melengkapi rekor individunya dengan kemenangan kolektif tim. Meski tidak berhasil membawa timnya memenangkan final NBA 2015, prestasi King James tidak bisa dipandang sebelah mata.