NBA All-Star 2017 Digelar di Charlotte

NBA All-Star 2017 Digelar di Charlotte Pelaksanaan NBA All-Star 2017 diputuskan digelar di Charlotte. Kepastian Charlotte menggelar All-Star 2017 diumumkan Commissioner NBA Adam Silver pada hari Selasa (23/6/2015). Silver menggelar jumpa pers didampingi chairman Hornets yang merupakan legenda NBA Michael Jordan. Rencananya juga acara tahunan edisis 66 ini akan digelar di Time Warner Cable Arena yang merupakan markas Charlotte Hornets. "Ini sebuah kehormatan membawa NBA All-Star kembali ke Charlotte," ucap Jordan yang juga tampil di NBA All-Star 1991. Seperti diketahui, Kota Charlotte sudah lama tidak pernah menggelar event All-Star. Terakhir kali kota ini digunakan sebagai penyelenggara NBA All-Star 2017 pada tahun 1991. Namun ketika itu acara tahunan ini dipentaskan di Charlotte Coliseum. Di tahun itu pula, Michael Jordan jadi pemain terbaik di laga tersebut. Jordan yang kala itu tengah bersinar bersama Chicago Bulls mendulang 26 poin. Kini, Jordan akan kembali menyambut laga All Star NBA, namun, bukan sebagai pemain, melainkan sebagai pemilik Charlotte Hornets. "Saya mendapat kebanggaan untuk dapat menyelenggarakan All Star NBA 2017 sebagai pemilik Hornets. Ini merupakan momen besar bagi para penggemar kami, kota kami, dan klub kami," lanjutnya. Sementara puncak NBA All-Star 2017 dijadwalkan berlangsung 19 Februari 2017. Rangkaian acara NBA All-Star 2017 akan dibuka dengan Rising Stars Challenge pada 17 Februari 2017. NBA All-Star merupakan acara tahunan yang digelar NBA untuk menghibur seluruh insan basket. Puncak acara mempertemukan pemain-pemain terbaik pilihan fans dari Wilayah Barat melawan Wilayah Timur. Selain itu, sehari sebelum duel tim Wilayah Barat vs Wilayah Timur akan digelar serangkaian kompetisi menarik seperti kontes slam dunk dan tembakan tiga angka. Setelah Charlotte, pelaksanaan NBA All-Starr 2018 rencananya akan di gelar di Toronto, Kanada. Ini merupakan kali pertama laga All Star NBA dimainkan di luar Amerika Serikat. Ini menjadi waktu untuk pertama kalinya laga basket yang ditonton ribuan penonton tersebut digelar di luar Amerika Serikat.