Video Kronologis Pembantaian Warga Mesuji Sodong Lampung, Puluhan warga Mesuji, Lampung, mengadu ke Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, melaporkan pembunuhan keji yang diduga dilakukan oleh aparat penegak hukum pada awal tahun 2011. Pembunuhan keji ini dilakukan saat penggusuran terhadap masyarakat dilakukan. Tujuh orang tewas dalam insiden itu. Dua dari pihak perusahaan dan lima dari warga. Celakanya, dan ini yang bikin miris, seperti tergambar dalam video yang kini ramai dibicarakan, korban bergelimpangan dengan badan tak utuh. Ada korban yang digantung di tiang listrik tanpa kepala. Di gambar lainnya, terlihat seseorang menenteng kepala salah seorang korban. Kini, setelah tujuh bulan, Desa Sondong mulai ramai lagi. Padahal, selama dua bulan setelah kejadian, desa itu bagai desa mati. Hampir semua penduduknya pergi. Mereka tampaknya khawatir jadi korban.
Purnawirawan TNI Mayjen Saurip Kadi pemimpin Lembaga Adat Magoupak melakukan rapat dengan Komisi hukum DPR yang dipimpin oleh Anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo. Rapat ini membahas pengaduan lembaga adat tersebut atas pembantaian 30 warga Lampung antara tahun 2009 sampai dengan tahun 2011. Pengaduan ini disampaikan karena rakyat Lampung khususnya Mesuji dan Sodong tidak mendapatkan keadilan yang sebenarnya. Mereka diintimidasi oleh oknum aparat setempat terkait perkebunan milik seorang warga Malaysia bernama Benny Sutanto alias Abeng.
Bob Hasan sebagai Ketua Tim Advokasi Lembaga Adat Magoupak, menjelaskan mengenai kronologis adanya pembantaian dan kekerasan sadis di Lampung. Awalnya, kata Bob terjadi saat sebuah perusahaan bernama PT. Silva Inhutani milik warga negara Malaysia bernama Benny Sutanto alias Abeng bermaksud melakukan perluasan lahan. Perluasan areal kebun ini selalu ditentang masyarakat setempat yang telah menanam sengon, albasia dan lainnya.
Pembantaian Warga Mesuji Sodong Lampung PT. Silva Inhutani akhirnya membentuk PAM Swakarsa yang juga didukung aparat kepolisian untuk mengusir penduduk. Pasca adanya PAM Swakarsa terjadilah beberapa pembantaian sadis dari tahun 2009 hingga 2011. Pam Swakarsa ini merupakan usaha perusahaan tersebut membenturkan warga dengan warga. Lebih kurang 30 orang sudah menjadi korban pembantaian sadis dengan cara ditembak, disembelih dan disayat-sayat. Sementara ratusan orang mengalami luka-luka dan diantara mereka ada yang mengalami trauma dan stres berat. Penyembelihan terjadi di tahun 2011. Banyak warga yang mengalami depresi berat karena melihat secara langsung anggota keluarganya dibantai.
Saat agenda pertemuan, Video Kronologis Pembantaian Warga Mesuji Sodong Lampung dipertontonkan. Dalam video pembantaian warga itu terlihat gambar adanya pembantaian sadis, tampak juga beberapa warga tergeletak tak bernyawa. Beberapa korban dari masyarakat ada yang disembelih kepalanya kemudian tubuhnya digantung di tiang. Lalu, ada pula yang ditembak di kaki kemudian tembus ke otak kepalanya. Bahkan, ada dua video yang merekam pemenggalan kepala dua pria. Tampak satu pria bersenjata api laras panjang dengan penutup kepala memegang kepala yang terpenggal. Selain merekam pembunuhan keji lainnya, video lain juga memperlihatkan kerusakan rumah warga. Tontonan mengerikan itu sempat menjadi pusat perhatian. Anggota Komisi III DPR yang hadir terlihat takut dan enggan menontonnya.
Peristiwa ini berawal dari perluasan lahan oleh perusahaan sawit asal Malaysia sejak tahun 2003. Perusahaan yang berdiri tahun 1997 itu, terus menyerobot lahan warga untuk ditanami kelapa sawit dan karet.
Klik disini untuk melihat : Video Kronologis Pembantaian Warga Mesuji Sodong Lampung
0 Response to "Video Kronologis Pembantaian Warga Mesuji Lampung"