Video Kerusuhan di Papua, 17 Orang Tewas. Kerusuhan antarwarga terjadi di Ilaga, Kabupaten Puncak Papua, Minggu 31 Juli 2011, sekitar pukul 07.00 WIT. Akibatnya, 17 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Juru Bicara Polda Papua, Kombes Wachyono ketika dikonfirmasi mengatakan, selain 17 orang tewas dan puluhan lainnya luka, sejumlah rumah dan kendaraan warga hangus dibakar. “Tempat kerusuhan di sekitar kantor DPRD setempat, hingga perumahan warga,” kata dia. Kerusuhan itu mengakibatkan rusaknya satu unit mobil DPRD Puncak.
Menurut Wachyono, pihaknya belum mengetahui secara detail pemicu terjadinya bentrok massal itu. “Kami masih menyelidiki penyebab kerusuhan antardua warga bermarga berbeda, yang menyebabkan belasan orang tewas itu,” ujarnya.
Wachyono mengatakan, pihaknya juga masih kesulitan memperoleh perkembangan terakhir soal kondisi Ilaga karena akses ke sana sangat sulit. Ilaga hanya bisa dicapai dengan pesawat, itu pun jika cuaca memungkinkan.
“Hubungan ke sana hanya dengan telepon satelit, sedangkan kami mendapat laporan dari sana melalui SSB. Akses ke sana juga hanya bisa dengan pesawat,” paparnya.
Namun, dari informasi awal yang diterima, sambungnya, kerusuhan terjadi antara warga pendukung Elvis Tabuni, Ketua DPRD Kabupaten Puncak, dan pendukung Simon Alom, mantan caretaker Bupati Kabupaten Puncak yang baru dimekarkan itu. “Akibat kerusuhan itu, dari kelompok Elvis Tabuni tewas 13 orang, sedangkan pengikut Simon Alom 4 orang tewas,” ungkap Wachyono.
Berita Terkini @2011
Juru Bicara Polda Papua, Kombes Wachyono ketika dikonfirmasi mengatakan, selain 17 orang tewas dan puluhan lainnya luka, sejumlah rumah dan kendaraan warga hangus dibakar. “Tempat kerusuhan di sekitar kantor DPRD setempat, hingga perumahan warga,” kata dia. Kerusuhan itu mengakibatkan rusaknya satu unit mobil DPRD Puncak.
Menurut Wachyono, pihaknya belum mengetahui secara detail pemicu terjadinya bentrok massal itu. “Kami masih menyelidiki penyebab kerusuhan antardua warga bermarga berbeda, yang menyebabkan belasan orang tewas itu,” ujarnya.
Wachyono mengatakan, pihaknya juga masih kesulitan memperoleh perkembangan terakhir soal kondisi Ilaga karena akses ke sana sangat sulit. Ilaga hanya bisa dicapai dengan pesawat, itu pun jika cuaca memungkinkan.
“Hubungan ke sana hanya dengan telepon satelit, sedangkan kami mendapat laporan dari sana melalui SSB. Akses ke sana juga hanya bisa dengan pesawat,” paparnya.
Namun, dari informasi awal yang diterima, sambungnya, kerusuhan terjadi antara warga pendukung Elvis Tabuni, Ketua DPRD Kabupaten Puncak, dan pendukung Simon Alom, mantan caretaker Bupati Kabupaten Puncak yang baru dimekarkan itu. “Akibat kerusuhan itu, dari kelompok Elvis Tabuni tewas 13 orang, sedangkan pengikut Simon Alom 4 orang tewas,” ungkap Wachyono.
Berita Terkini @2011
0 Response to "Video Kerusuhan di Papua, 17 Orang Tewas"