Google Jalin Kerja Sama Dengan Nelson Mandala - Raksasa Internet, Google baru-baru ini membuat gebrakan baru kembali tetapi gebrakan baru ini bukan aplikasi baru atau fitur baru dari website-website punya gooogle melainkan kerja sama Google dengan Yayasan Nelson Mandela untuk mempublikasikan ribuan dokumen milik Mandela yang tidak pernah dipublikasikan sebelumnya.
Untuk mengimplementasikan kerja sama tersebut Google memberikan dana sebesar USD1,25 juta yang langsung akan diberikan kepada Yayasan Nelson Mandela.
Uang tersebut akan memungkinkan yayasan untuk memindai lebih dari 10.000 catatan pribadi Mandela, termasuk catatan yang belum pernah dirilis yang ditulis Mandela selama di penjara. Mandela dipenjara selama 27 tahun sebagai hukumannya melawan apartheid.
Achmat Dangor sebagai pemimpin yayasan Mandela, mengatakan siapapun yang memiliki komputer, baik yang berada di Timbuktu hingga New York, akan dapat mengakses dokumen pribadi milik pemenang Nobel perdamaian tahun 1992 itu.
Telah banyak hal yang ditulis tentang Mandela, terutama otobiografinya yang berjudul 'Long Walk To Freedom', yang telah terjual jutaan eksemplar di seluruh dunia. Pihak yayasan mengatakan bahwa langkah ini bisa menjadi 'harta baru' untuk membuka wawasan lebih jauh ke pemikiran pribadi tentang Mandela dan partai berkuasa di Afrika Selatan, Kongres Nasional Afrika, pada pertengahan 1990-an.
Sejak saat itu partai tersebut telah mendominasi politik Afrika Selatan. Yayasan ini juga menarik perhatian pemerintah asing untuk berbagi dokumen mereka kepada Mandela.
Mengutip desas-desus bahwa informasi dari CIA telah menyebabkan penangkapan Mandela pada 1962, Dangor mengatakan, yayasan sedang mencari dokumen apapun untuk membuktikan kebenaran hal tersebut. Pasalnya tuduhan terhadap CIA tersebut telah menjadi subyek spekulasi yang berkembang terus selama beberapa dekade terakhir ini.
Sumber : techno.okezone.com
Berita Terkini @2011
Untuk mengimplementasikan kerja sama tersebut Google memberikan dana sebesar USD1,25 juta yang langsung akan diberikan kepada Yayasan Nelson Mandela.
Uang tersebut akan memungkinkan yayasan untuk memindai lebih dari 10.000 catatan pribadi Mandela, termasuk catatan yang belum pernah dirilis yang ditulis Mandela selama di penjara. Mandela dipenjara selama 27 tahun sebagai hukumannya melawan apartheid.
Achmat Dangor sebagai pemimpin yayasan Mandela, mengatakan siapapun yang memiliki komputer, baik yang berada di Timbuktu hingga New York, akan dapat mengakses dokumen pribadi milik pemenang Nobel perdamaian tahun 1992 itu.
Telah banyak hal yang ditulis tentang Mandela, terutama otobiografinya yang berjudul 'Long Walk To Freedom', yang telah terjual jutaan eksemplar di seluruh dunia. Pihak yayasan mengatakan bahwa langkah ini bisa menjadi 'harta baru' untuk membuka wawasan lebih jauh ke pemikiran pribadi tentang Mandela dan partai berkuasa di Afrika Selatan, Kongres Nasional Afrika, pada pertengahan 1990-an.
Sejak saat itu partai tersebut telah mendominasi politik Afrika Selatan. Yayasan ini juga menarik perhatian pemerintah asing untuk berbagi dokumen mereka kepada Mandela.
Mengutip desas-desus bahwa informasi dari CIA telah menyebabkan penangkapan Mandela pada 1962, Dangor mengatakan, yayasan sedang mencari dokumen apapun untuk membuktikan kebenaran hal tersebut. Pasalnya tuduhan terhadap CIA tersebut telah menjadi subyek spekulasi yang berkembang terus selama beberapa dekade terakhir ini.
Sumber : techno.okezone.com
Berita Terkini @2011
0 Response to "Google Jalin Kerja Sama Dengan Nelson Mandala"