Herman Felani Resmi Jadi Tersangka Korupsi

Herman Felani Resmi Jadi Tersangka Korupsi Hari ini secara resmi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan aktor film era 80an, Herman Felani sebagai tersangka oleh sebuah kasus korupsi.

Juru bicara KPK, Johan Budi mengatakan bahwa Herman Felani memang sudah resmi menjadi tersangka dalam sebuah kasus korupsi. Herman disebut telah terlibat perkara suap berkait program penayangan iklan Biro Hukum Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sebelumnya status Herman adalah saksi dan setelah melalui beberapa tahapan status Herman ini ditingkatkan menjadi tersangka, setelah penyidik menemukan dua alat bukti yang kuat mengindikasikan keterlibatan Herman.

Mantan aktor ternama ini diduga penyidik KPK telah memberikan sejumlah uang suap kepada sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meloloskan proyek iklan yang didanai APBD DKI tahun 2006-2007. KPK menjerat Herman dengan Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Dalam kasus ini, Herman pernah dimintai keterangan sebagai saksi. Menurut dia, dalam proyek ini dirinya hanya bertindak sebagai distributor ke media massa. "Ada lima televisi yang menayangkan, antara lain TPI dan Lativi," ujarnya.

Herman memaparkan dalam kontrak yang dibuat oleh dirinya dan Pemerintah DKI, semula disepakati 200 tayangan. Namun, belakangan hanya 100 iklan yang naik tayang. "Tapi itu tidak ada masalah, karena sisa uang sebesar Rp600 juta telah dikembalikan ke Pemda".

Menjawab pertanyaan wartawan mengenai apakah dia kenal mantan Kepala Biro Hukum DKI Jakarta, Journal Effendi Siahaan, yang telah lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, Herman mengatakan dia sama sekali tidak kenal dan tidak pernah berhubungan.

Dari kasus Herman ini, diperkirakan negara sudah dirugikan Rp3,9 miliar.

Berita Terkini @2011