DI Yogyakarta kembali diguncang gempa sekitar pukul 10.59 WIB. Ratusan warga Desa Wonosari(DIY) nampak berhamburan ke jalan raya karena telah terjadi gempa bumi berkekuatan 5,8 skala richter. Aktivitas di Gunungkidul mendadak menjadi lumpuh.
Berdasarkan informasi yang diterima, pusat gempa berada di 140 kilometer tenggara Wonosari. Gempa tersebut berkedalaman 16 kilometer. Beruntung kejadian ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
Tony Agus Wijaya dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta yang dihubungi via telepon mengatakan, gempa bumi yang baru saja terjadi, adalah gempa tektonik, berkekuatan 5,8 pada skala richter (SR) terjadi pada pukul 10.59.36 WIB.
Gempa bumi dengan lokasi di 140 km sebelah tenggara kota Wonosari Gunung Kidul tersebut, berpusat di kedalaman 16 kilometer (km).
BMKG mendeteksi pusat gempa berada pada koordinat 9.08 Lintang Selatan (LS) dan 111.19 Bujur Timur (BT) dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
“Gempa yang baru saja terjadi ini adalah gempa tektonik, yang juga dirasakan warga kota Yogyakarta, dan Bantul ,”
new breaking news Desember @2010
Berdasarkan informasi yang diterima, pusat gempa berada di 140 kilometer tenggara Wonosari. Gempa tersebut berkedalaman 16 kilometer. Beruntung kejadian ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
Tony Agus Wijaya dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta yang dihubungi via telepon mengatakan, gempa bumi yang baru saja terjadi, adalah gempa tektonik, berkekuatan 5,8 pada skala richter (SR) terjadi pada pukul 10.59.36 WIB.
Gempa bumi dengan lokasi di 140 km sebelah tenggara kota Wonosari Gunung Kidul tersebut, berpusat di kedalaman 16 kilometer (km).
BMKG mendeteksi pusat gempa berada pada koordinat 9.08 Lintang Selatan (LS) dan 111.19 Bujur Timur (BT) dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
“Gempa yang baru saja terjadi ini adalah gempa tektonik, yang juga dirasakan warga kota Yogyakarta, dan Bantul ,”
new breaking news Desember @2010
0 Response to "Gempa 5,8 SR Mengguncang DI Yogyakarta"