Obama Datang Pada Saat Indonesia Berduka - Presiden Amerika yaitu Barack Obama akhirnya jadi mengunjungi Indonesia setelah sebelumnya sempat ditunda-tunda selama 2 kali. Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dijadwalkan tiba di Indonesia sore ini pukul 16.30 WIB.
Obama Datang ke Indonesia untuk menggelar hubungan bilateral dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengunjungi Masjid Istiqlal, berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, dan memberikan kuliah umum di Universitas Indonesia (UI).
Kedatangan Obama ini memang bagus buat perkembangan indonesia tetapi kedatangan Obama ini di nilai kurang tepat apalagi setelah Indonesia sedang berduka atas 3 bencana alam besar yang menimpa Indonesia yaitu Banjir di Wasior, Meletusnya Gunung Merapi Yogyakarta dan Tsunami Mentawai.
Menurut Pakar Hukum Internasional dari Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana, rencana kedatangan Obama sudah antiklimaks menyusul dua kali pembatalan karena ada urusan yang lebih genting. Saat ini, perhatian pemerintah maupun masyarakat Indonesia sedang tertuju pada bencana baik di Wasior, Mentawai, maupun Merapi.
Hikmahanto mengatakan bahwa "Presiden harus berani menyampaikan seperti ini, saat ini rasanya bukan waktu yang tepat (melakukan pertemuan), sebaiknya kita jadwalkan ulang di waktu dan keadaan yang lebih baik,".
Namun, Presiden harus benar-benar mengetahui dan mendapatkan informasi yang akurat dari para pembantunya, bahwa seberapa gentingnya keadaan di lokasi bencana sehingga tidak bisa ditinggalkan Presiden dan jajaran terkait untuk melakukan pertemuan dengan Obama.
Karena seperti yang pernah dilakukan Obama sebelumnya waktu penundaan kedatangannya ke Indonesia, korban bencana tentu akan lebih memilih pemimpinanya bersama mereka.
Sebaliknya, lanjut Hikmahanto, selain dari Presiden SBY, bukan hal yang salah jika inisiatif penundaan itu kembali datang dari Obama. Hal itu semakin menunjukann bahwa Obama sangat sensitif terhadap segala hal yang menyangkut kepentingan warga negara.
Pakar Hukum Internasional dari Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana ini juga mengatakan "Obama bisa berkomunikasi langsung (menelpon) dan menanyakan seperti ini, kalau saya (Obama) datang di saat seperti ini, apakah tepat, apakah tidak akan mengganggu anda (SBY dan jajarannya) karena masih sibuk menangani bencana, mungkin bisa dijadwalkan ulang. Harusnya dia sensitif," .
Sebagaimana diberitakan, Obama sudah dua kali membatalkan rencana kedatangannya ke Indonesia dengan alasan yang berbeda namun sama-sama menyangkut kepentingan umum yang dinilainya lebih penting.
Yang pertama yaitu belum pastinya nasib Rancangan Undang-Undang Reformasi Kesehatan di AS dan penundaan kedua kalinya terkait insiden tumpahan minyak di Teluk Meksiko, yang menyebabkan pencemaran lingkungan serius di Amerika.
Jadi apa salahnya sekarang giliran Indonesia yang menunda kedatangan Presiden Barack Obama tersebut agar tidak terjadi presepsi-presepsi yang aneh dari rakyat Indonesia.
new breaking news
Obama Datang ke Indonesia untuk menggelar hubungan bilateral dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengunjungi Masjid Istiqlal, berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, dan memberikan kuliah umum di Universitas Indonesia (UI).
Kedatangan Obama ini memang bagus buat perkembangan indonesia tetapi kedatangan Obama ini di nilai kurang tepat apalagi setelah Indonesia sedang berduka atas 3 bencana alam besar yang menimpa Indonesia yaitu Banjir di Wasior, Meletusnya Gunung Merapi Yogyakarta dan Tsunami Mentawai.
Menurut Pakar Hukum Internasional dari Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana, rencana kedatangan Obama sudah antiklimaks menyusul dua kali pembatalan karena ada urusan yang lebih genting. Saat ini, perhatian pemerintah maupun masyarakat Indonesia sedang tertuju pada bencana baik di Wasior, Mentawai, maupun Merapi.
Hikmahanto mengatakan bahwa "Presiden harus berani menyampaikan seperti ini, saat ini rasanya bukan waktu yang tepat (melakukan pertemuan), sebaiknya kita jadwalkan ulang di waktu dan keadaan yang lebih baik,".
Namun, Presiden harus benar-benar mengetahui dan mendapatkan informasi yang akurat dari para pembantunya, bahwa seberapa gentingnya keadaan di lokasi bencana sehingga tidak bisa ditinggalkan Presiden dan jajaran terkait untuk melakukan pertemuan dengan Obama.
Karena seperti yang pernah dilakukan Obama sebelumnya waktu penundaan kedatangannya ke Indonesia, korban bencana tentu akan lebih memilih pemimpinanya bersama mereka.
Sebaliknya, lanjut Hikmahanto, selain dari Presiden SBY, bukan hal yang salah jika inisiatif penundaan itu kembali datang dari Obama. Hal itu semakin menunjukann bahwa Obama sangat sensitif terhadap segala hal yang menyangkut kepentingan warga negara.
Pakar Hukum Internasional dari Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana ini juga mengatakan "Obama bisa berkomunikasi langsung (menelpon) dan menanyakan seperti ini, kalau saya (Obama) datang di saat seperti ini, apakah tepat, apakah tidak akan mengganggu anda (SBY dan jajarannya) karena masih sibuk menangani bencana, mungkin bisa dijadwalkan ulang. Harusnya dia sensitif," .
Sebagaimana diberitakan, Obama sudah dua kali membatalkan rencana kedatangannya ke Indonesia dengan alasan yang berbeda namun sama-sama menyangkut kepentingan umum yang dinilainya lebih penting.
Yang pertama yaitu belum pastinya nasib Rancangan Undang-Undang Reformasi Kesehatan di AS dan penundaan kedua kalinya terkait insiden tumpahan minyak di Teluk Meksiko, yang menyebabkan pencemaran lingkungan serius di Amerika.
Jadi apa salahnya sekarang giliran Indonesia yang menunda kedatangan Presiden Barack Obama tersebut agar tidak terjadi presepsi-presepsi yang aneh dari rakyat Indonesia.
new breaking news
0 Response to "Obama Datang Pada Saat Indonesia Berduka"