Belasan orang diduga tewas terpanggang di sekitar rumah Mbah Marijan, di Desa Umbulharjo, Sleman, Yogyakarta, seorang diketahui bernama Yuniawan Wahyu Nugroho, wartawan, pasca meletusnya Gunung Merapi. Sementara nasib Mbah Marijan sendiri beserta keluarganya belum diketahui nasibnya, apakah termasuk korban atau tidak.
Edward AR, juru kamera Metro TV, yang mengaku ikut tim penyelamat kepolisian ke rumah Mbah Marijan, Selasa (26/10) malam pukul 22:00 Wib. Dia menyaksikan belasan korban awan panas bergelimpangan di sekitar rumah Mbah Marijan dengan kondisi mengenaskan. 4 Korban ditemukan di dalam rumah, sedangkan yang lainnya di sekitar rumah Mbah Marijan.
Disebutkan, panas debu valkanik itu sangat terasa, padahal sudah sekitar 5 atau 6 jam pasca meletusnya Gunung Merapi. Saat itu cuaca sangat mencekam dan berhawa panas akibat terpaan debu yang meluncur dari puncak Gunung Merapi, sedangkan jarak antara rumah Mbah Marijan dengan Merapi sekitar 4 Km.
Sebagai mana diketahui, Mbah Marijan tetap menolak turun gunung, padahal pemerintah sudah mengimbau agar warga mengosongkan lokasi rawan bencana. Juru kunci Gunung Merapi ini sempat membuat heboh beberapa tahun lalu, karena bertahan di rumahnya di sekitar merapi.
0 Response to "Mbah Marijan dan 15 Jasad di Sekitar Rumahnya"